PERSELINGKUHAN memang bisa menjadi momok retaknya suatu rumah tangga, bahkan bisa berakhir dengan perceraian. Perselingkuhan sering disebut-sebut lekat dengan kehidupan artis Tanah Air.
Sebut saja, baru-baru ini pengacara nyeleneh Farhat Abbas yang mengakui telah berselingkuh dari istrinya Nia Daniati. Padahal, mereka berdua telah menikah selama 12 tahun.
Melihat fenomena yang dialami artis, apakah perselingkuhan bisa sembuh dan diobati? Berikut penuturan dari psikolog terkenal Tika Wibisono.
"Orang selingkuh itu tidak mendapatkan hubungan yang fulfillment, artinya dirinya tidak memiliki kepuasan, ketercapaian, pemenuhan, atau kelengkapan dengan pasangannya. Di mana pun tidak ada yang namanya pasangan yang benar-benar pas. Harusnya sebagai pasangan bisa saling tambal, dengan cara menerima kekurangan dan kelebihan pasangan," tutur Tika Wibisono dihubungi Okezone, Senin, 3 Febuari 2014.
Tak hanya itu saja, kata dia, ternyata dengan menggugat cerai pasangan yang suka selingkuh, tidak bisa memberikan efek jera.
“Penyakit selingkuh tidak bisa diselesaikan melalui jalan perceraian. Namun bisa melalui jalan psikoterapi lainnya, seperti konsep diri, pola pikir, dan mental yang justru jauh lebih dibutuhkan. Biasanya mereka tidak memiliki kepribadian dan emosi yang matang, meskipun sudah memasuki usia, misalnya 50 tahun," pungkas Tika.
Sebut saja, baru-baru ini pengacara nyeleneh Farhat Abbas yang mengakui telah berselingkuh dari istrinya Nia Daniati. Padahal, mereka berdua telah menikah selama 12 tahun.
Melihat fenomena yang dialami artis, apakah perselingkuhan bisa sembuh dan diobati? Berikut penuturan dari psikolog terkenal Tika Wibisono.
"Orang selingkuh itu tidak mendapatkan hubungan yang fulfillment, artinya dirinya tidak memiliki kepuasan, ketercapaian, pemenuhan, atau kelengkapan dengan pasangannya. Di mana pun tidak ada yang namanya pasangan yang benar-benar pas. Harusnya sebagai pasangan bisa saling tambal, dengan cara menerima kekurangan dan kelebihan pasangan," tutur Tika Wibisono dihubungi Okezone, Senin, 3 Febuari 2014.
Tak hanya itu saja, kata dia, ternyata dengan menggugat cerai pasangan yang suka selingkuh, tidak bisa memberikan efek jera.
“Penyakit selingkuh tidak bisa diselesaikan melalui jalan perceraian. Namun bisa melalui jalan psikoterapi lainnya, seperti konsep diri, pola pikir, dan mental yang justru jauh lebih dibutuhkan. Biasanya mereka tidak memiliki kepribadian dan emosi yang matang, meskipun sudah memasuki usia, misalnya 50 tahun," pungkas Tika.
0 komentar :
Posting Komentar